Thursday, May 21, 2009

When you divorce me, carry me out in your arms

Pada hari pernikahanku, aku membopong istriku. Mobil pengantin berhenti didepan flat kami yg cuma berkamar satu. Sahabat-sahabatku menyuruhku untuk membopongnya begitu keluar dari mobil. Jadi kubopong ia memasuki rumah kami. Ia kelihatan malu-malu. Aku adalah seorang pengantin pria yg sangat bahagia. Ini adalah kejadian 10 tahun yg lalu.

Hari-hari selanjutnya berlalu demikian simpel seperti secangkir air bening : Kami mempunyai seorang anak, saya terjun ke dunia usaha dan berusaha untuk menghasilkan banyak uang. Begitu kemakmuran meningkat, jalinan kasihdiantara kami pun semakin surut. Ia adalah pegawai sipil. Setiap pagi kami berangkat kerja bersama-sama dan sampai dirumah juga pada waktu yg bersamaan. Anak kami sedang belajar di luar negeri. Perkawinan kami kelihatan bahagia. Tapi ketenangan hidup berubah dipengaruhi oleh perubahan yg tidak kusangka-sangka, Dew hadir dalam kehidupanku.

Waktu itu adalah hari yg cerah. Aku berdiri di balkon dengan Dew yg sedang merangkulku. Hatiku sekali lagi terbenam dalam aliran cintanya. Ini adalah apartemen yg kubelikan untuknya.
Dew berkata, “kamu adalah jenis pria terbaik yg menarik para gadis.” Kata-katanya tiba-tiba mengingatkanku pada istriku. Ketika kami baru menikah, istriku pernah berkata, “Pria sepertimu, begitu sukses, akan menjadi sangat menarik bagi para gadis.” Berpikir tentang ini, Aku menjadi ragu-ragu. Aku tahu kalau aku telah menghianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya.


Aku melepaskan tangan Dew dan berkata, “kamu harus pergi membeli beberapa perabot, O.K.?.Aku ada sedikit urusan dikantor”. Kelihatan ia jadi tidak senang karena aku telah berjanji menemaninya. Pada saat tersebut, ideperceraian menjadi semakin jelas dipikiranku walaupun kelihatan tidak mungkin.

Bagaimanapun, aku merasa sangat sulit untuk membicarakan hal ini pada istriku. Walau bagaimanapun ku jelaskan, ia pasti akan sangat terluka.Sejujurnya ia adalah seorang istri yg baik. Setiap malam ia sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk santai didepan TV. Makan malam segera tersedia. Lalu kami akan menonton TV sama-sama. Atau aku akan menghidupkan komputer, membayangkan tubuh Dew. Ini adalah hiburan bagiku.

Suatu hari aku berbicara dalam guyon, “seandainya kita bercerai, apa yg akan kau lakukan? ” Ia menatap padaku selama beberapa detik tanpa bersuara. Kenyataannya ia percaya bahwa perceraian adalah sesuatu yg sangat jauh dari dirinya. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan menghadapi kenyataan jika tahu bahwa aku serius.

ketika istriku mengunjungi kantorku, Dew baru saja keluar dari ruanganku. Hampir seluruh staff menatap istriku dengan mata penuh simpati dan berusaha untuk menyembunyikan segala sesuatu selama berbicara dengannya. Diakelihatan sedikit curiga. Dia berusaha tersenyum pada bawahan-bawahanku. Tapi aku membaca ada kelukaan di matanya.

Sekali lagi, Dew berkata padaku,”He Ning, ceraikan ia, O.K.? Lalu kita akan hidup bersama.” Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak boleh ragu-ragu lagi. Ketika malam itu istriku menyiapkan makan malam, aku memegang tangannya. “Ada sesuatu yg harus kukatakan”.
Ia duduk diam dan makan tanpa bersuara. Sekali lagi aku melihat ada luka dimatanya. Tiba-tiba aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi ia tahu kalau aku terus berpikir. “Aku ingin bercerai”, ku ungkapkan topik ini dengan serius tapi tenang.


Ia seperti tidak terpengaruh oleh kata-kataku,tapi ia bertanya secara lembut,”kenapa?” “Aku serius.”Aku menghindari pertanyaannya. Jawaban ini membuat ia sangat marah. Ia melemparkan sumpit dan berteriak kepadaku, “Kamu bukan laki-laki!”.
Pada malam itu, kami sekali saling membisu. Ia sedang menangis. Aku tahu kalau ia ingin tahu apa yg telah terjadi dengan perkawinan kami. Tapi aku tidak bisa memberikan jawaban yg memuaskan sebab hatiku telah dibawa pergi oleh Dew.


Dengan perasaan yg amat bersalah, aku menuliskan surai perceraian dimana istriku memperoleh rumah, mobil dan 30% saham dari perusahaanku. Ia memandangnya sekilas dan mengoyaknya jadi beberapa bagian. Aku merasakan sakit dalam hati. Wanita yg telah 10 tahun hidup bersamaku sekarang menjadi seorang yg asing dalam hidupku. Tapi aku tidak bisa menarik kembali apa yg telah kuucapkan.

Akhirnya ia menangis dengan keras didepanku, dimana hal tersebut tidak pernah kulihat sebelumnya. Bagiku, tangisannya merupakan suatu pembebasan untukku. Ide perceraian telah menghantuiku dalam beberapa minggu ini dan sekarang sungguh-sungguh telah terjadi.

Pada larut malam, aku kembali ke rumah setelah menemui klienku. Aku melihat ia sedang menulis sesuatu. Karena capek aku segera ketiduran. Ketika aku terbangun tengah malam, aku melihat ia masih menulis. Aku tertidur kembali.Ia menuliskan syarat-syarat dari perceraiannya : ia tidak menginginkan apapun dariku, tapi aku harus memberikan waktu sebulan sebelum menceraikannya, dan dalam waktu sebulan itu kami harus hidup bersama seperti biasanya. Alasannya sangat sederhana : Anak kami akan segera menyelesaikan pendidikannya dan liburannya adalah sebulan lagi dan ia tidak ingin anak kami melihat kehancuran rumah tangga kami.

Ia menyerahkan persyaratan tersebut dan bertanya,” He Ning, apakah kamu masih ingat bagaimana aku memasuki rumah kita ketika pada hari pernikahan kita? Pertanyaan ini tiba-tiba mengembalikan beberapa kenangan indahkepadaku. Aku mengangguk dan mengiyakan. “Kamu membopongku dilenganmu”, katanya, “jadi aku punya sebuah permintaan, yaitu kamu akan tetap membopongku pada waktu perceraian kita. Dari sekarang sampai akhir bulanini, setiap pagi kamu harus membopongku keluar dari kamar tidur ke pintu.” Aku menerima dengan senyum. Aku tahu ia merindukan beberapa kenangan indah yg telah berlalu dan berharap perkawinannya diakhiri dengan suasana romantis.

Aku memberitahukan Dew soal syarat-syarat perceraian dari istriku. Ia tertawa keras dan berpikir itu tidak ada gunanya. “Bagaimanapun trik yg ia lakukan, ia harus menghadapi hasil dari perceraian ini,” ia mencemooh Kata- katanya membuatku merasa tidak enak.

Istriku dan aku tidak mengadakan kontak badan lagi sejak kukatakan perceraian itu. kami saling menganggap orang asing. Jadi ketika aku membopongnya dihari pertama, kami kelihatan salah tingkah. Anak kami menepuk punggung kami,”wah, papa membopong mama, mesra sekali”. Kata-katanya membuatku merasa sakit. Dari kamar tidur ke ruang duduk, lalu ke pintu, aku berjalan 10 meter dengan dirinya dalam lenganku. Ia memejamkan mata dan berkata dengan lembut,”mari kita mulai hari ini, jangan memberitahukan pada anak kita.” Aku mengangguk, merasa sedikit bimbang. Aku melepaskan ia di pintu. Ia pergi menunggu bus, dan aku pergi ke kantor.

Pada hari kedua, bagi kami terasa lebih mudah. Ia merebah di dadaku, Kami begitu dekat sampai-sampai aku bisa mencium wangi di bajunya. Aku menyadari bahwa aku telah sangat lama tidak melihat dengan mesra wanita ini. Aku melihat bahwa ia tidak muda lagi. Beberapa kerut tampak di wajahnya.

Pada hari ketiga, ia berbisik padaku, “kebun diluar sedang dibongkar. Hati-hati kalau kamu lewat sana.” Hari keempat,ketika aku membangunkannya, aku merasa kalau kami masih mesra seperti sepasang suami istri dan aku masih membopong kekasihku dilenganku.
Bayangan Dew menjadi samar.


Pada hari kelima dan keenam, ia masih mengingatkan aku beberapa hal, seperti dimana ia telah menyimpan baju-bajuku yg telah ia setrika, aku harus hati-hati saat memasak, dll. Aku mengangguk. Perasaan kedekatan terasasemakin erat.

Aku tidak memberitahu Dew tentang hal ini. Aku merasa begitu ringan membopongnya. Berharap setiap hari pergi ke kantor bisa membuatku semakin kuat. Aku berkata padanya, “kelihatannya tidaklah sulit membopongmu sekarang”
Ia sedang mencoba pakaiannya, aku sedang menunggu untuk membopongnya keluar. Ia berusaha mencoba beberapa tapi tidak bisa menemukan yg cocok. Lalu ia melihat, “semua pakaianku kebesaran”. Aku tersenyum. Tapi tiba-tiba aku menyadarinya, sebab ia semakin kurus, itu sebabnya aku bisa membopongnya dengan ringan bukan disebabkan aku semakin kuat. Aku tahu ia mengubur semua kesedihannya dalam hati. Sekali lagi, aku merasakan perasaan sakit.


Tanpa sadar ku sentuh kepalanya. Anak kami masuk pada saat tersebut. “Pa, sudah waktunya membopong mama keluar.” Baginya, melihat papanya sedang membopong mamanya keluar menjadi bagian yg penting. Ia memberikan isyarat agar anak kami mendekatinya dan merangkulnya dengan erat. Aku membalikkan wajah sebab aku takut aku akan berubah pikiran pada detik terakhir. Aku menyanggah ia dilenganku, berjalan dari kamar tidur, melewati ruang duduk ke teras. Tangannya memegangku secara lembut dan alami. aku menyanggah badannya dengan kuat seperti kami kembali ke hari pernikahan kami. Tapi ia kelihatan agak pucat dan kurus, membuatku sedih.

Pada hari terakhir, ketika aku membopongnya dilenganku, aku melangkah dengan berat. Anak kami telah kembali ke sekolah. Ia berkata, “sesungguhnya aku berharap kamu akan membopongku sampai kita tua.” Aku memeluknya dengan kuat dan berkata “antara kita saling tidak menyadari bahwa kehidupan kita begitu mesra”.

Aku melompat turun dari mobil tanpa sempat menguncinya. Aku takut keterlambatan akan membuat pikiranku berubah. Aku menaiki tangga. Dew membuka pintu. Aku berkata padanya,” Maaf Dew, aku tidak ingin bercerai. Aku serius”.

Ia melihat kepadaku, kaget. Ia menyentuh dahiku. “Kamu tidak demam.” Kutepiskan tanganya dari dahiku. “Maaf Dew, aku cuma bisa bilang maaf padamu, aku tidak ingin bercerai. Kehidupan rumah tanggaku membosankan disebabkan ia dan aku tidak bisa merasakan nilai-nilai dari kehidupan, bukan disebabkan kami tidak saling mencintai lagi. Sekarang aku mengerti sejak aku membopongnya masuk ke rumahku, ia telah melahirkan anakku. Aku akanmenjaganya sampai tua. Jadi aku minta maaf padamu”.

Dew tiba-tiba seperti tersadar. Ia memberikan tamparan keras kepadaku dan menutup pintu dengan kencang dan tangisannya meledak. Aku menuruni tangga dan pergi ke kantor.
Dalam perjalanan aku melewati sebuah toko bunga. Ku pesan sebuah buket bunga kesayangan istriku. Penjualnya bertanya apa yg mesti ia tulis dalam kartu ucapan? Aku tersenyum dan menulis : “Aku akan membopongmu setiap pagi sampai kita tua.”



cerita ini bkin sedih. terharu.
pertama gue baca di majalah.
besokkanya padahal ul fisika.tp ttp gw baca.
BAGUS!! bkin pengen nangis..
hikhik..emg ga ada satu orang pun yg bisa mengagalkan kehendak Tuhan.
percaya, semua yg terjadi dalam hidup adalah anugrah dan semua yang kita alami dan dapatkan adalah yang terbaik.
LIBUR!! not asyik tp.

ga ada gawe. nganggur.

cm bisa telpon. makan. tidur2an. oL. mandi.

huuuh. besok jg sekolah ngga enak.

senen apalagi.

aaargh!! ngga ada hal yg enak untuk dilakukannn!!

kecualiiii...

SHOPPING~

haha no no.gabole".buang" duid.uda bli bnyk spatuu.

libur" gila gini, cantengan gue meledakkk!

hiks. ga sakit sih. tp serem. bangeeeet!!

lagi" ngga tau mau apa.

tls blog jg ngga tau mo ngmg apa.

libur hari ini krn pada mau uub, jd smuanya BUSY.

ngga ada yg bisa diajak pegii.

lagian biasanya jg ada aja yg ngajak pegi.

hr ni madesu bener!

Friday, May 8, 2009

idontknow

lagi lagi dan lagi seorang Yesica nulis blog tnpa bahan omongan yg jelas.

kita liad aja ntar ujung"nya gimana xD

kemaren gw bobo jm setengah lima.

tujuannya cm bobo siang.

mana ada yg tau kalo bablas sampe jam 6 pagi?

tp sumpah nyenyak abis.

gw mimpi banyak hal. secara waktu yg gw habiskan buat ngimpi juga ga kalah banyak.

tp yg sampe skg gue masi inget cuma DUA.

gw ngimpi kurang lebih ada 4 kyna.

yg pertama gw jg cm inget secara garis besar..

si inka ngotorin tmpat stabilo SINGA gue.

ky kena comberan gitu. haha.

yg kedua.

sgt menyenangkan.

DARLYN pulang ke indo. tp yg bikin ga asik adalah..

kita maen" di sekolah.

dan di saat itu, gue tau gue harus menggenapi janji gue ke dia.

sialnya, di mimpi itu, gw gabisa wujud-in.

semoga aslinya bisa. HARUS bisa.

yg jelas, untuk sekarang ini, gue HARUS sabar.

krn ulah temen gue sendiri.

ngga gitu deket sih. tp ttp aja gue kesel.

gw cm mo bilang :: IRI TANDA TAK MAMPU.

hahaha org yg tau kisahnya pasti ngerti deh.

ngga bisa sebut merek. nti ketauan deh xD

gedeg bgt gue yg jelas. tp gue HARUS sabar.

akhirnya LIBUR dateng lagi.

ngga ada rencana tapi. ngga tau mo kemana. mo ngapain.

dgn suasana hati kurang mendukung, ga enak mau ngapa2in.

ayo. kalo ada yg mo jalan.

kontek gue! haha xD

susah cari orang yg easygoing.

gue udah ngga sabar mau pindah lingkungan hidup.

lebih baik ntah tidak. tapi gw berharap pasti lebih baik.

iyalah. JELAS. yg gue mau ngga banyak kok.

bikin orang bahagia dan merasa bahagia.

makanya gue ngga kepengen maen sama orang yang bikin gue kecewa.

hidup gue cuma sekali. ngga mau disia"in. harus dimanfaatin.

pengkhianat, pembohong, tukang bikin kesel, lebih baik jgn bertemen sama gue.

daripada bikin gue dosa.

bikin orang dosa itu juga dosa loh. makanya. lebih baik ngga kan?

haha. bukannya pilih2 temen. tp emg begitu.

temen itu seorang yg bisa mengerti, tulus, dan setia.

dan susah mendapatkan seseorang yg ky gitu.

so, be a better person for a better tomorrow.

Saturday, May 2, 2009

part of my life.

di dunia ni bnyk bgt orang yg sering bkin kita kecewa.

mulai dr temen, sodara, keluarga, pacar, bahkan org yg kita ngga kenal aja bisa bkin kita kesel.

cara mereka bkin kita kesel juga macem"..

ada yg BOHONG, GA NGEHARGAIN, NGELUPAIN, FITNAH, dll.

banyak bgt.

emg itu semua manusiawi. tp ya ada batesnya juga kali.

terus terang, sekalinya ada orang yg berbuat salah sama gue, tp yg bnr" bkin gue kesel / kecewa bgt, yg gw lakukan adalah ::

ga mau terlalu deket / sedeket ky sblomnya sama itu orang.

tmn bae gue sekalipun loh.

gw ga muna. ga mau pura" bae. males lagian harus bae ma org yg ga pntes dibaein.

haha. dr smua itu, pasti ada orang yg bener" kita rasa dia paling cocok sama kita.

dr hobi, obrolan, dll..

meski lu ga akan bisa nemu orang yg 100% cocok,,

gw punya sahabat yg bnr" cocok sama gue..

kita ga selamanya sependapat. tp kita cocok dan nyaman.

tp sayangnya dia pergi dr indo pas kls 7 (smp 1)

dia juga pergi ga bilang". krn wkt itu kita lg pny masalah. yg ngga jelas gmn ceritanya.

kita jadi berantem. ga ngobrol. dan gue NYESEL. bgt.

sampe skg kita blm ketemu lagi.

nyesel krn gue udah nyia"in sahabat terbaik gue. nyesel udah ngelewatin hri yg berharga bgt dgn sia".

gw gabisa berbuat apa". selai berharap dan nunggu dia pulang.

meski kita jauh,, tp kita ttp contact"an.

kita share masalah masing". suka curhat.

menurut gue, jarak kita yg jauh bgt ga bikin kita menjauh.

kita masih deket. sama ky dlu.

dy bnR" seorang yg sgt special buat gue.

ngga tau harus gimana buat nemuin temen yg kaya dia.

seandainya ada, ngga ada yg bisa kalahin dia.

dia uda terlalu special buat gue. kangen bgt rasanya.

kita pasti bakal ketemu lagi.

gue yakin. dna gue janji ga akan nyia"in waktu kita barengan lagi.

sahabat itu ngga butuh banyak.

cm butuh beberapa tp bnr" bisa dibilang sahabat.

bukan yg dimulutnya aja sahabat. di hati musuh terbesar. atau pengkhianat terbesar.

seumur hidup gue, yg bisa dibilang sahabat adalah DARLYN.

dia selalu support gue.

kasih gue saran kalo gue lagi butek bgt.

ga pernah NINGGALIN gue di saat apapun.

soalnya gue pernah ditinggal 'sahabat' gue krn gw ngerasa lebih nyaman sama orang yg bkin gue happy.

mereka ngga suka dan ninggalin gue.

intinya, ngga semua orang baik di luar, baik di dalam.

sblm berbuat terlalu baik buat orang, lebih baik cari tau bgmn dia sbnrna.

sblm menyesal.

ini semua bukannya krn gue jahat. cm krn gue ngga kepengen aja ada org yg ngalamin hal sama kaya gue.

baik sama orang yg selama ini ternyata ngga baik.

sakitnya tuh ngga akan pernah terlupa.

gue ngmg apa adanya. curahan hati gue.

krn gue jg pernah yg ngalamin namanya depresi dlm idup.

tp gue sadar, emakin lu depresi, semakin bnyk hal yg mnghancurkan lu.

hal yg harus dilakukan saat lu ngerasa diboongin, kecewa, sedih, broken heart, dll adalah ::

inget bahwa kita punya Tuhan yg ga pernah mengecewakan dan Tuhan kita ga akan ninggalin kita apapun yg terjadi.